Infeksi cacing pada anak bukan penyakit sepele. Dokter anak mengingatkan, cacingan dapat memicu anemia, gizi buruk, stunting, hingga gangguan neurologis. Simak cara pencegahannya.
LIVOMEDIA.ID – Banyak orang tua kerap menganggap cacingan pada anak sebagai penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya.
Padahal, kondisi ini berisiko menimbulkan masalah kesehatan serius hingga mengganggu tumbuh kembang si kecil.
Spesialis Anak dari Eka Hospital Permata Hijau, dr. Jeannie Flynn, Sp.A, mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap infeksi cacing.
“Anak dengan cacingan akan mengalami berbagai kondisi kesehatan dan berisiko mengalami komplikasi akibat penyakit ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (7/9/2025).
Dampak Cacingan pada Anak
Infeksi cacing, khususnya cacing tambang, bisa memicu anemia karena menghisap darah dari dinding usus.
Selain itu, cacing juga menyerap nutrisi yang seharusnya digunakan tubuh, sehingga anak rentan mengalami gizi buruk dan stunting.
Tak hanya fisik, cacingan juga dapat menghambat perkembangan kognitif.
Anak yang sering terinfeksi biasanya mengalami kesulitan berkonsentrasi, mudah lelah, hingga prestasi belajar menurun.
Lebih parah lagi, komplikasi cacingan dapat berupa penyumbatan usus, gangguan fungsi paru dan jantung, hingga masalah neurologis seperti cysticercosis yang bisa menimbulkan gangguan penglihatan dan kejang.
Pentingnya Pencegahan
“Orangtua perlu mengetahui bahaya cacingan pada anak serta pencegahannya agar kondisi kesehatan anak tetap terjaga dalam kondisi yang optimal,” tambah dr. Jeannie.
Langkah pencegahan bisa dilakukan melalui perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), seperti:
Membiasakan anak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan.
Menjaga kebersihan kuku.
Membiasakan anak menggunakan alas kaki.
Memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi matang serta higienis.
Jika anak menunjukkan gejala serius, seperti muntah berulang, demam, dehidrasi, atau nyeri perut berkepanjangan lebih dari dua minggu, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan. Penanganan medis yang cepat bisa mencegah komplikasi yang lebih berat.
Tinggalkan Balasan