Ingin jadi kaya dari gaji UMR? Simak strategi investasi saham dari Alivio KSV Investing, mulai dari menabung, memilih saham multibagger, hingga simulasi dividen miliaran rupiah per tahun.
LIVOMEDIA.ID – Banyak influencer keuangan kerap menyebut hampir mustahil menjadi kaya raya hanya dengan gaji UMR.
Namun, ternyata ada strategi khusus yang bisa mengubah gaji UMR menjadi miliaran rupiah lewat investasi saham.
Sebagai gambaran, UMR Jakarta saat ini tercatat sebesar Rp5.396.760.
Angka tersebut tentu belum bisa dikategorikan sebagai orang kaya.
Berdasarkan klasifikasi ekonomi yang disampaikan Arya Dega, seseorang dianggap kaya jika memiliki penghasilan lebih dari Rp15 juta per bulan di perkotaan, atau Rp10 juta per bulan di pedesaan.
Lalu, mungkinkah gaji UMR bisa berkembang menjadi Rp15 juta per bulan hanya lewat saham?
Belajar Dasar Saham
Alivio Junio, founder KSV Investing menjelaskan investor perlu memahami dasar investasi saham sebelum terjun.
“Saham itu ada dua keuntungan, pertama dari capital gain dan kedua dari dividen,” ujarnya, Selasa (9/9/2025).
Menurutnya, karyawan bergaji UMR sebaiknya menabung terlebih dahulu hingga terkumpul Rp50 juta di bank.
Sambil menabung, pelajari analisis saham baik teknikal maupun fundamental, serta tentukan apakah lebih cocok menjadi trader atau investor.
“Kalau mau cepat kaya, harus jadi keduanya. Investor untuk cari saham multibagger, trader untuk ambil peluang saat pasar sedang jelek,” jelasnya.
Strategi Agresif dengan Modal Awal
Setelah memiliki Rp50 juta, Alivio menyarankan tidak semua dana dimasukkan ke saham.
Komposisi yang disarankan yakni Rp40 juta untuk saham dan Rp10 juta untuk dana darurat di bank atau reksa dana pasar uang.
Ia menambahkan, agar cepat berkembang, pilih saham di bawah Rp30 per lembar yang perusahaannya bermasalah karena faktor eksternal dan masuk kategori Full Call Auction (FCA).
Jika berhasil menemukan saham multibagger, target agresif adalah return minimal 100% per tahun.
Dengan strategi ini, simulasi modal Rp40 juta bisa berkembang:
Tahun 1: Rp80 juta
Tahun 2: Rp160 juta
Tahun 3: Rp320 juta
Tahun 4: Rp640 juta
Tahun 5: Rp1,28 miliar
“Rp1,28 miliar itu belum cukup hidup enak di Jakarta. Setidaknya butuh Rp5 miliar untuk masuk kategori kaya,” katanya.
Melanjutkan strategi yang sama, tahun ke-6 modal bisa berkembang menjadi Rp2,56 miliar, dan tahun ke-7 mencapai Rp5,12 miliar.
Hidup dari Dividen Saham
Setelah mencapai Rp5 miliar, Alivio menyarankan beralih ke saham dengan dividen konsisten, misalnya BBRI.
Saat artikel ini ditulis, harga saham BBRI Rp3.900 per lembar atau Rp390.000 per lot. Dengan modal Rp5,12 miliar, investor bisa membeli 13.128 lot atau 1.312.800 lembar saham.
Dengan dividen Rp208 per lembar, total dividen yang didapat setahun mencapai Rp273.062.400. Jika dibagi rata per bulan, setara Rp22.755.200.
“Dividen itu dibagikan setiap tahun. Dengan Rp5,12 miliar di BBRI, kamu bisa hidup enak dari dividen saja tanpa harus kerja lagi,” kata Alivio.
Jumlah tersebut bahkan melebihi ekspektasi awal Rp15 juta per bulan, dan sudah bisa disebut sebagai kategori orang kaya di Jakarta.
“Tentu perjalanannya nggak mudah, tapi kalau disiplin belajar dan konsisten, itu sangat mungkin terjadi. Kalau sudah dapat dividen, kamu bahkan bisa reinvest untuk mempercepat kebebasan finansial,” pungkasnya.
Disclaimer On. Artikel ini tidak bermaksud untuk rekomendasi melainkan saran dan pengalaman dari narasumber diharapkan bisa dijadikan pembelajaran bagi pembaca.
Tinggalkan Balasan