IHSG anjlok 1,28% ke level 7.766,84 pada Senin (8/9/2025) usai Sri Mulyani diganti Purbaya Yudhi Sadewa. Saham perbankan terkoreksi, sementara saham rokok justru meroket tajam.

LIVOMEDIA.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah signifikan pada perdagangan Senin (8/9/2025).

Setelah Presiden Prabowo Subianto merombak kabinet dan menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.

IHSG tercatat terkoreksi 1,28% ke posisi 7.766,84. Padahal, pada awal perdagangan indeks sempat menguat hampir 1% dan mendekati level psikologis 8.000.

Sejumlah saham unggulan perbankan mengalami tekanan. Saham BBCA anjlok 3,75% ke Rp7.700, sementara BBRI turun 2,50% ke Rp3.900.

Menariknya, saham-saham rokok justru melesat tajam menjelang penutupan perdagangan.

HMSP melambung 18% ke Rp630, sedangkan GGRM naik 12,5% ke Rp9.900.

Lonjakan ini dikaitkan dengan kebijakan cukai rokok, mengingat Sri Mulyani dikenal kerap menaikkan tarif cukai, termasuk kenaikan besar pada 2020 sebesar 23% dan 10% pada 2024.

Tahun ini, pemerintah memutuskan tidak ada kenaikan tarif cukai rokok.

Menanggapi anjloknya IHSG, Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan dirinya memahami dinamika pasar.

“Mungkin pasar tidak tahu, saya orang pasar,” Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta.

Ia menambahkan telah lama berkecimpung di dunia pasar sejak tahun 2000, serta memiliki tim ekonomi yang solid di Kementerian Keuangan.

Purbaya juga menyoroti rekam jejaknya dalam pengelolaan fiskal, termasuk pernah menjadi bagian dari think tank Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2008 serta bertugas di Kantor Staf Presiden era Joko Widodo pada 2015.