Aurelie Moeremans menyoroti artis yang masuk ke politik hanya karena gaji besar. Ia menegaskan figur publik seharusnya hadir untuk membawa perubahan, bukan sekadar mencari keuntungan.

LIVOMEDIA.ID – Aktris Aurelie Moeremans angkat suara terkait fenomena artis yang kini banyak merambah ke dunia politik dan bahkan menduduki kursi pemerintahan.

Menurutnya, keputusan untuk masuk ke ranah politik seharusnya tidak dilandasi semata-mata oleh iming-iming gaji besar.

Pernyataan tersebut ia sampaikan di tengah sorotan publik terhadap sejumlah artis-politisi yang tengah menuai kontroversi.

Aurelie mengaku dirinya pernah mendapat tawaran untuk terjun ke politik dengan bayaran fantastis hingga ratusan juta rupiah.

Namun, ia menolak karena merasa tak memiliki pengalaman dan tidak ingin motivasinya semata karena uang.

“Jadi ya, dari pengalaman aku aja nih, udah jelas banget ada masalah besar di sistem dan ya, harus diubah,” kata Aurelie Moeremans melalui akun Instagramnya, Senin (1/9/2025).

“Tapi karena belum tahu kapan akan diubah, ya harapan aku untuk public figure, atau sebenernya siapa aja sih, yang mendapatkan penawaran seperti aku dulu, kalau misalnya memang mau diterima, jangan diterima cuma karena uangnya cocok, karena gede banget,” lanjutnya.

Ia menegaskan, seorang artis yang masuk ke dunia politik seharusnya mampu memberi pengaruh positif bagi masyarakat.

Aurelie menilai jika semua hanya berorientasi pada materi, hasilnya akan terlihat buruk, sebagaimana kondisi yang tengah terjadi di Indonesia saat ini.

“Tapi harusnya karena memang kamu bisa ngasih sesuatu untuk bikin Indonesia lebih baik lagi, gitu,” tuturnya.

“Karena kalau nggak ya, ya lihat aja sekarang Indonesia kayak gimana,” tambahnya.

Pernyataan Aurelie ini muncul di tengah ramainya kritik terhadap sejumlah artis yang kini menjadi anggota DPR RI, yakni Uya Kuya, Eko Patrio, dan Nafa Urbach.

Ketiganya menjadi sorotan usai dianggap ikut menyulut emosi masyarakat hingga berujung aksi demonstrasi besar di Jakarta beberapa hari lalu.

Massa bahkan sempat menggeruduk rumah mereka pada Sabtu (30/8/2025).

Gelombang protes ini dipicu oleh wacana kenaikan tunjangan DPR RI yang dinilai tidak masuk akal.

Publik kian geram setelah beredar video Uya Kuya dan Eko Patrio berjoget usai isu tersebut mencuat.

Sementara itu, Nafa Urbach ikut menuai kecaman setelah melontarkan pernyataan yang dinilai membela wacana kenaikan tunjangan untuk sewa rumah anggota DPR.

Ungkapan tersebut justru memperburuk keadaan dan memicu amarah masyarakat.